Sunday, June 10, 2012

Barang Bekas belum tentu Bekas

Mungkin ada sering dengar tentang Pasar Barang Bekas, Garage / Yard Sale, Pasar Loak, atau apalah namanya... yang pasti penjual barang - barang bekas, baik milik sendiri maupun titipan orang. 
Yang sering terlintas dalam benak saya mengenai Pasar Barang Bekas adalah, mereka menjual barang - barang bekas orang yang sudah buluk, bau, gak jelas merk-nya, atau -paling banter-barang afkir pabrik.

Namun ternyata sekarang gaya hidup (atau lebih tepatnya gaya belanja) sudah bergeser, sehingga mempengaruhi pula potensi Pasar Barang Bekas tersebut. Banyak orang yang membeli barang hanya karena "lapar mata", atau kasihan dengan penjualnya, atau mungkin sekedar tergiur dengan diskon yang ditawarkan oleh toko. Sesampainya di rumah, barang tersebut entah untuk apa, tidak pernah digunakan, sehingga hanya menjadi penghuni gudang. Jika "beruntung", barang itu akan dipakai 1-2x saja, lalu disimpan kembali dalam kotaknya. 

Hal ini yang mungkin dilirik oleh salah satu penyelenggara Pasar Barang Bekas, yaitu Pasar BaBeKu. Bermula dari curhat - curhat teman, yang bercerita tentang gudang atau lemari mereka penuh dengan barang bagus yang tidak terpakai. Sebagian sudah menyumbangkan barang - barang tersebut ke yayasan atau orang yang membutuhkan. Namun masih ada juga barang - barang lain yang tersimpan di gudang mereka. Barang itu ada yang merupakan hasil "lapar mata", ada yang kado, atau hadiah. 

Pasar BaBeKu mengakomodasi kepentingan 2 pihak, yaitu orang - orang yang ingin mengurangi barang di gudang mereka, dan orang - orang yang ingin mendapatkan barang bagus dengan harga yang jauh lebih murah. 

Di Pasar BaBeKu terdapat berbagai "kelas" barang, ada yang benar - benar baru, ada yang baru 1-2x pakai, ada yang memang sudah sering digunakan. Hal ini tentu mempengaruhi harga jual. Namun harga jual di Pasar BaBeKu lebih banyak ditentukan oleh para pemilik barang tersebut, karena mereka-lah yang menentukan harga, sedangkan Pasar BaBeKu hanya memberikan saran.          

Maka dari itu, jika kita bisa teliti dan rajin mengikuti informasi di Pasar BaBeKu, kita bisa mendapatkan barang yang sangat murah dengan kualitas tinggi. Karena jika kita ketinggalan sedikit saja, tentu barang yang seperti itu cepat laku.     

Beberapa Koleksi Pasar BabeKu
Konsep Pasar BaBeKu yang berpindah - pindah memang rasanya sedikit menyulitkan kita. Namun hal ini dapat dipenuhi dengan selalu update informasi baik dari blog maupun akun twitter Pasar BaBeKu. Namun saya menyadari, bahwa konsep ini juga memberikan keuntungan untuk konsumen dengan lokasi yang berbeda - beda, dan dari komunitas yang berbeda pula. 

Dari segi harga, Pasar BaBeKu jeli dalam melihat suatu barang. Meski tergolong barang bekas, namun tiap barang memiliki kualitas-nya masing - masing. Dari segi merk dan keaslian, barang di Pasar BaBeKu akan nampak dari harga yang ditawarkan.    

Sayang mereka belum merambah webstore, sehingga masih harus mendatangi lokasi mereka. Mungkin hal ini yang sangat diharapkan oleh para konsumen di luar Surabaya, mengingat Pasar BaBeKu berpusat di Surabaya. Meski, tentunya untuk yang tidak bisa mendatangi lokasi, konsumen dapat order via webstore. Semoga harapan ini menjadi kenyataan di Pasar BaBeKu

Suasana Lapak Pasar BabeKu di dkt JX-Surabaya 3Juni'12



Suasana Lapak Pasar BabeKu di Oost Cafe, Kaliwaron 9-10 Juni'12

      


No comments: