Sunday, April 22, 2012

Kondom melindungi Bumi

Kok bisa?? Memangnya ada kondom yang bisa muat ?
How come?? Did the condom could fit?

Ya kalau mau sih, mungkin pabrik kondom bisa aja bikin kondom sebesar Bumi. hehehe... Tapi bukan itu maksud saya dalam tulisan ini..


If you want to anyway, might be a condom factory making condoms for the Earth.. hehehe ... But that's not my intention...



Apa sih ancaman terbesar bagi Bumi kita ini?
What is the biggest threat to our Earth?


Bencana alam? Polusi? Tabrakan meteor? Alien? Hahahaha... boleh lah itu dijadikan salah satu ancaman bagi Bumi jika nanti bangsa Klingon menyerbu Bumi atau ada meteor meluncur sedangkan bom yang ditanam oleh Bruce Willis tidak berhasil meledak...

Disasters? Pollution? Meteor crash? Alien? Hahahaha ... it may be one threat to the Earth if the Klingons invaded Earth later or no meteor gliding while the bombs planted by Bruce Willis failed to explode ...

Tapi yang ancaman yang paling besar bagi Bumi kita tercinta ini adalah Kita sendiri....Manusia!
Siapa lagi yang diberi wewenang oleh Tuhan untuk tinggal di muka Bumi ini? Manusia.


But the greatest threat to our beloved Earth is Our own .... Human!
Who else is authorized by God to live on Earth? Humans.


Lalu, apa hubungannya dengan Kondom?
So, what to do with condoms?

Bila berhubungan dengan Manusia, selalu ada kaitannya dengan kondom. Kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi berperan dalam pengendalian jumlah penduduk. Jika Bumi kita ini tidak terisi penuh sesak, tentu secara logika, sumber daya alam yang digunakan pun tidak tersedot habis-habisan. Itu dari kacamata kebutuhan, celakanya, manusia - manusia serakah ini tidak hanya mengambil sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya saja, tapi juga untuk memuaskan nafsu serakahnya. Exploitasi alam, hutan dibabat untuk membangun villa, tanah subur ditutup semen atau aspal untuk jalan yang dibilang "indah", dan lain sebagainya.


When dealing with human, certainly to do with condoms. Condoms as a contraceptive, role in population control. If our Earth is not fully packedlogically, natural resources used were not sucked out. That's from needs aspect, unfortunatelygreedy humans is not only taking natural resources for their needs, but also to satisfy the greedy appetite. Exploitation of nature, forests cleared to build a villa, fertile soil cement or asphalt covered road so that say "beautiful", and so forth.

Tentu sudah banyak contoh kasus yang dapat kita perhatikan sehari - hari, baik secara langsung maupun melalui media. Keserakahan, kecerobohan, dan ketidak-pahaman manusia sendiri yang merusak Bumi.

So many examples of cases we can consider in daily, either directly or through the media. Greed, carelessness, and lack of human self-understanding in the Earth.

Maka dari itu, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah pengendalian jumlah penduduk dengan alat kontrasepsi, salah satunya adalah Kondom.

Therefore, one thing to do is control the population with contraceptives, one of which is condom.

Alat kontrasepsi bukan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan (kalo tidak menginginkan ya jangan berbuat!). Alat kontrasepsi ini lebih sebagai alat bantu perencanaan dalam membentuk keluarga. Memang ada yang berpendapat bahwa dengan alat kontrasepsi itu menentang kehendak Tuhan. What ever lah...

Contraception is not to avoid unwanted pregnancy (if you do not want, so don't do it!). Contraception is more as a planning tool in a family. Some have argued that contraception is against God's will. What ever is ...

Lepas dari Pro-Kontra tersebut, yang pasti dengan pengendalian jumlah penduduk, manusia diharapkan akan dapat lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam yang telah di anugerahkan Tuhan kepada kita. Maka dari itu, Kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi hanya membantu untuk terwujudnya Bumi yang lebih nyaman sebagai tempat tinggal manusia.


Regardless of the Pro-Con, which is by population control, humans are expected to be more prudent in the use of natural resources that have been bestowed by God to us. Thus, the condom as a contraceptive is only helpful to the realization that the Earth is more comfortable for human habitation.


Semua itu untuk anak-cucu kita juga... Save Earth, Save Our Children

Selamat Hari Bumi

No comments: