Jilbab, bukan sekedar penutup aurat dan pakaian wajib
para muslimah. Namun Jilbab dapat menjadi trend fashion yang menunjang
penampilan para muslimah dalam kegiatannya.
Perkembangan
fashion, khususnya di gaya jilbab, masih perlu disebarluaskan. Hal ini juga
merupakan suatu jalan dalam mendukung penggunaan jilbab bagi seluruh muslimah.
Seorang muslimah dapat tampil sesuai ajaran dan tetap fashionable.
Hal
ini yang mendorong Ardelya untuk selalu berusaha menyebarluaskan design
– design jilbab hasil rancangannya. Sejak berdiri pada tahun 2009, Ardelya melakukan pemasaran melalui jejaring sosial Facebook yang telah memiliki ribuan
konsumen yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan negara – negara lain
seperti Jepang, Singapore, Malaysia, Amerika Serikat, Qatar, dan lain – lain. Selain itu, Ardelya juga memiliki webstore www.ardelya.com.
Ardelya hadir dengan konsep original design -unforgettable
piece. Produk Ardelya bisa digunakan
di setiap waktu, di saat kerja, acara resmi, casual, dan berbagai suasana
lainnya.
Perkembangan fashion yang selalu dinamis memerlukan daya
kreatif dan inovasi setiap saat,. Rancangan Ardelya selalu didasarkan pada kebutuhan dari muslimah yang
dipadukan dengan tren fashion. Sehingga menampilkan Refleksi Keindahan yang
Santun, demikian Visi dari Ardelya .
Dalam dunia fashion yang juga dunia usaha tentunya tidak
dapat dipungkiri terdapat kompetisi. Ardelya,
melihat dunia busana sebagai arena kompetisi yang menantang. “Bagi kami, dunia fashion akan
selalu hidup dengan kompetisi yang positif. Justru itu lah yang memacu kami
untuk selalu berinovasi, baik dalam design maupun layanan”,ungkap Vonny Agitania selaku owner Ardelya .
Wedding Creation |
Simply Glam 1 |
Simply Glam 2 |
Simply Me |
More
About...
Untuk lebih
mendekatkan kepada para muslimah Indonesia, maka Ardelya membuka berbagai media komunikasi dua arah yang efektif.
Mulai dari facebook, twitter, website, hingga blackberry. Dengan demikian
tercipta kedekatan personal antara customer dan brand Ardelya. Customer dapat berbelanja, bertanya tentang produk, atau
bahkan sekedar berkonsultasi mengenai masalah fashion mereka.
Tidak
berhenti di situ, Ardelya juga
berusaha hadir secara fisik. Hal ini dilakukan dalam suatu event berbagi ilmu
dengan konsep Hijab Training. Sudah lebih 40 kelas Training yang telah
dilakukan di 37 kota yang tersebar di Indonesia dan Singapore, Ardelya hadir
untuk berbagi ilmu serta mendekatkan diri dengan para customer.
at Jakarta |
at Bandung |
at Banda Aceh |
Ardelya Hijab Training
bukan sekedar pelatihan, namun juga sebagai ajang komunikasi antara Ardelya dengan para muslimah yang ingin
belajar lebih jauh mengenai proses kreatif dalam menemukan gaya dan ciri dalam
menggunakan jilbab. Hijab training Ardelya ini bukan komunikasi satu arah,
yang peserta hanya menjadi penonton. Namun peserta Hijab Training
adalah kolega bagi Ardelya, sehingga suatu kewajiban agar Peserta benar – benar
mendapat manfaat secara maksimal dalam mengikuti Hijab Training Ardelya. “Dalam event berbayar, tentunya peserta harus mendapatkan yang sepadan,
yakni ilmu yang dapat diaplikasikan, bahkan diamalkan. Jadi Hijab Training Ardelya bukan sekedar menonton orang
demo jilbab, lalu berfoto ria atau jumpa fans. Tapi dapat praktek langsung dengan
peralatan praktek yang telah kami siapkan”, ujar Vonny Agitania yang juga
selaku pengajar dalam Hijab Training Ardelya.
at Kendari |
at Surabaya |
Dalam
Ardelya Hijab Training, peserta akan
diajarkan bagaimana menciptakan kreasi gaya jilbab yang sesuai dengan bentuk
muka dan karakter para peserta. Mulai dari langkah – langkah dasar, hingga
kreasi dengan permainan asesorisnya. Proses pembelajaran ini pada dasarnya
untuk mengenalkan dan meluaskan penggunaan jilbab bukan hanya sebagai busana
wajib bagi seorang muslimah, namun juga menjadikan jilbab sebagai bagian dari life and fashion style.
No comments:
Post a Comment